Pengalaman Mengirimkan Paket ke Inggris dengan EMS Pos Indonesia

February 03, 2018
Halo semuanya. Kali ini saya akan menuliskan pengalaman saya ketika mengirimkan paket untuk teman saya di Inggris. FYI, ini pertama kalinya saya mengirimkan paket ke luar negeri. Jadi, sebelum memutuskan untuk akhirnya mengirimkan paket ini, saya browsing dulu di google. Jujur sempat ragu juga sebenarnya. Gimana nanti kalo paketnya nggak nyampe. Belum lagi harga kirimnya yang selangit. Rugi dong kalo nggak nyampe barangnya.

Saya mulai heboh dari Desember sedangkan ultah si teman di Januari. Saya mulai cari-cari jasa pengiriman apa yang sesuai dengan kantong saya dan juga aman. Setelah membandingkan, pilihan saya jatuh pada EMS Pos Indonesia. Sebenarnya ada yang lebih murah yaitu pos terdaftar (RLN) tapi nyampenya juga lebih lama. Bisa sampe sebulan lebih dan katanya kalo apes bisa ilang tuh paketnya. Tapi dari semua blog yang saya baca, belum ada cerita mengenai kehilangan kalo pake RLN. Selengkapnya mengenai jasa pengiriman luar negeri dari Pos Indonesia bisa dilihat disini


Disana tertulis kalau pengiriman ke Inggris akan sampai dalam 4 hari (Zona 1) dan 5-7 hari (Zona 2). Saya masih nggak ngerti soal pembagian zona ini sebenarnya. Kalau ada yang mengerti silahkan komen dibawah hehe.

Minggu, 21 Januari saya siapkan semuanya. Saya masukkan semua hadiahnya ke dalam kotak sepatu dan saya bungkus dengan kertas kado dengan motif batik. Maklum, sekalian memperkenalkan baik ke luar negeri haha. Nah, sebenarnya saya juga masih ragu apakah mau dibungkus rapi atau tidak, karena di beberapa blog ada yang bilang tidak usah dibungkus rapi karena akan dibongkar untuk diperiksa lagi isinya dan dibungkus ulang. Tapi waktu itu saya pasrah saja. Saya tetap bungkus sebagus mungkin. Namanya juga kado yakan.

Pemilihan kantor pos ini juga sempat saya galaukan. Ada yang bilang kalau pengiriman ke luar negeri kalau bisa ke kantor pos besar saja. Kalau kantor pos kecil suka nggak ngerti dan malah balik nanya ke kita. Saya akhirnya tetap pilih di kantor pos kecil di daerah Kemayoran (dekat kantor soalnya haha) karena sebulan sebelumnya saya sudah pernah tanya-tanya langsung sama petugas nya dan dia sangat mengerti soal pengiriman ke luar negeri ini. Dia bahkan dengan berbaik hati memberikan nomor HP nya kalau ada yang ingin saya tanyakan. Terima kasih Bu.

Senin, 22 Januari saya pergi ke kantor pos tersebut bersama paket saya. Saya dilayani oleh petugas yang sama. Disana emang cuma ada dua orang sih haha. Kayaknya beliau udah lupa sama saya soalnya udah hampir sebulan juga. Saya kasih paketnya ke bu petugas dan dia menimbang beratnya. Saya udah takut sebenarnya kalau melebihi 2 kg. Soalnya saya cuma bawa uang cukup untuk ongkos 2kg haha. Sedangkan pembayaran di Pos harus cash dan nggak bisa pake debit/kredit kecuali BRI kalau nggak salah (CMIIW).

Sambil nimbang paket saya, bu petugas nanya apa saja isinya. Saya sebutkan saja walaupun nggak semua karna lumayan banyak macamnya haha. Surprise, ternyata beratnya hanya 1400-an gram. Walaupun pada akhirnya dibulatkan ke 1,5 kg. Harganya Rp.652.326 dengan pajak 1% yaitu Rp.6.523 dan HTNB (Harga Tanggungan Nilai Barang) sebesar Rp.5.500. Sehingga totalnya adalah Rp. 664.349. Yep, jauh lebih murah daripada pakai DHL atau FedEx yang bisa sampai jutaan.

Setelah bu petugas selesai nimbang, saya diberikan formulir untuk diisi. Isinya nggak ribet. Cuma data pengirim, penerima, dan isi dari paket kita apa aja. Nanti formulirnya itu ada beberapa rangkap, yang jelas 1 lembar untuk kita simpan. Disitu ada nomor tracking paketnya. Setelah bayar saya diberikan bukti bayar dan 1 rangkap formulir yang sudah diisi sebelumnya. Bu petugas bilang kalau bisa tracking dua hari lagi di website EMS Pos Indonesia. Selesai.

24 Januari, dua hari kemudian saya cek wesite EMS nya dan ternyata paket saya sudah terbang ke Inggris di tanggal 23 Januari. Wow, cepat juga saya pikir. Sempat terbersit kalau paket akan sampai jauh lebih cepat dari yang ditargetkan. Soalnya dari hasil browsing saya, ada yang kirim paket ke Jerman Cuma 3 hari saja! Emang beda sih, tapi kan Inggris-Jerman nggak jauh-jauh amat. Sepertinya teman saya akan dapat hadiah jauh lebih cepat dari ulang tahunnya 30 Januari, pikir saya.

Semenjak itu, setiap hari saya cek website EMS. 25 Januari nggak ada update. Ok, mungkin belum update, pikir saya. Karena katanya website EMS emang suka telat update. Logikanya paket sudah sampai di Inggris kalau memang berangkat dari Indonesia tanggal 23. Karena pake pesawat ngirimnya.

26 Januari masih belum ada update juga. Saya mulai panik. Saya coba cek di website Parcel Force yang menerima paket EMS Indonesia di Inggris. Hasilnya sama. Tidak ada update sejak 23 Januari. Saya coba cek website lain, sama juga. Saya benar-benar panik. Gimana kalau paket saya hilang. Rugi dong. Saya coba optimis, toh masih ada beberapa hari lagi sampai batas maksimal pengiriman (5-7 hari kerja). Saya sempat punya pikiran aneh yaitu kesalahan pengiriman. Di alamat saya tuliskan ‘Great Britain’dan bukan ‘United Kingdom’. Saya berprasangka buruk sama petugas yang mungkin nggak tau ‘Great Britain’ itu apa haha. Saya memang orang yang suka aneh-aneh pikirannya.

27 dan 28 Januari saya tetap cek website walaupun itu weekend. Sama, tetap tidak ada update. Yasudah saya pasrah. Mungkin karena weekend juga. 29 Januari saya cek website Parcel Force. Voila, paket saya sudah sampai di Inggris. Saya sangat lega sekali. Sesampainya di Inggris pergerakannya cepat sekali. Hingga tepat pada 30 Januari (HUT teman saya) paket diantarkan ke rumahnya. Sialnya ketika paket diantarkan, ia sedang tidak ada di tempat sehingga paket dititipkan di pos terdekat. Petugas pos hanya meninggalkan kartu untuk pengambilan di pos tersebut. Karna seharian sibuk merayakan ultah di luar, si teman saya ini akhirnya ambil paket keesokan harinya. Hore! Semua senang hahaha. Daannn, dia menerima paket saya utuh seperti saya mengirimkannya. Berarti paket saya nggak dibongkar untuk dilihat isinya sebelum dikirimkan oleh pos.

Jadi, total lama pengiriman dari Jakarta, Indonesia ke Nottingham, Inggris adalah 8 hari (6 hari kerja). Sampai sekarang saya masih nggak ngerti keberadaan paket saya dari 24-28 Januari itu. Biarlah semua ini menjadi misteri haha.

Berikut saya berikan hasil tracking paket saya dari beberapa website yang saya gunakan. Parcel Force, EMS, 17track, dan track-trace. Dari 4 website ini, yang saya sarankan adalah Parcel Force (UK only) dan 17track (worldwide). Kenapa? Dua-duanya lebih update dan detail (pergerakan sedikit saja tetap diupdate) dan lebih mudah dimengerti. Sedangkan untuk 17track sendiri merupakan gabungan hasil tracking website asal paket (EMS) dan website tujan paket (Parcel Force).


Parcel Force

EMS


17Track
Perhatikan ada 2 bagian berbeda (destination country dan origin country). Bandingkan dengan Parcel Force dan EMS, pasti sama hasilnya ;)



track-trace
Ini hasilnya mirip dengan EMS Indonesia. Beda di kata-katanya saja.



Nah, itu dia pengalaman saya mengirimkan paket ke Inggris dengan EMS Pos Indonesia. Semoga bisa membantu teman-teman pembaca.

2 comments:

  1. Hai..kirim paket ke inggris via EMS memanh lebih murah ya..tapi sesampainya barang si penerima kena lagi biaya kan ya? Aku udh beberapa kali pakai EMS utk kirim ke Inggris jg selalu si penerima harus bayar VAT. Di negara tujuan tetep dihandle nya sama DHL yg kalo ditotal itu biayanya sama aja kaya kalo kita lgsg pake DHL dr Indonesia 😟

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo..halo...kak..aku tertarik sama komen kakak, benar kah si penerima harus bayar lagi?? utk di inggris saja atau hampir semua wilayah eropa??

      Delete

Powered by Blogger.