Pengalaman Mengirimkan Paket ke Inggris dengan EMS Pos Indonesia
Halo semuanya. Kali ini saya akan
menuliskan pengalaman saya ketika mengirimkan paket untuk teman saya di
Inggris. FYI, ini pertama kalinya saya mengirimkan paket ke luar negeri. Jadi,
sebelum memutuskan untuk akhirnya mengirimkan paket ini, saya browsing dulu di
google. Jujur sempat ragu juga sebenarnya. Gimana nanti kalo paketnya nggak
nyampe. Belum lagi harga kirimnya yang selangit. Rugi dong kalo nggak nyampe
barangnya.
Saya mulai heboh dari Desember sedangkan ultah si teman di Januari. Saya
mulai cari-cari jasa pengiriman apa yang sesuai dengan kantong saya dan juga
aman. Setelah membandingkan, pilihan saya jatuh pada EMS Pos Indonesia.
Sebenarnya ada yang lebih murah yaitu pos terdaftar (RLN) tapi nyampenya juga
lebih lama. Bisa sampe sebulan lebih dan katanya kalo apes bisa ilang tuh
paketnya. Tapi dari semua blog yang saya baca, belum ada cerita mengenai
kehilangan kalo pake RLN. Selengkapnya mengenai jasa pengiriman luar negeri
dari Pos Indonesia bisa dilihat disini
Disana tertulis kalau pengiriman ke Inggris akan sampai dalam 4 hari (Zona
1) dan 5-7 hari (Zona 2). Saya masih nggak ngerti soal pembagian zona ini
sebenarnya. Kalau ada yang mengerti silahkan komen dibawah hehe.
Minggu, 21 Januari saya siapkan semuanya. Saya masukkan semua hadiahnya ke
dalam kotak sepatu dan saya bungkus dengan kertas kado dengan motif batik. Maklum,
sekalian memperkenalkan baik ke luar negeri haha. Nah, sebenarnya saya juga
masih ragu apakah mau dibungkus rapi atau tidak, karena di beberapa blog ada
yang bilang tidak usah dibungkus rapi karena akan dibongkar untuk diperiksa
lagi isinya dan dibungkus ulang. Tapi waktu itu saya pasrah saja. Saya tetap
bungkus sebagus mungkin. Namanya juga kado yakan.
Pemilihan kantor pos ini juga sempat saya galaukan. Ada yang bilang kalau
pengiriman ke luar negeri kalau bisa ke kantor pos besar saja. Kalau kantor pos
kecil suka nggak ngerti dan malah balik nanya ke kita. Saya akhirnya tetap pilih
di kantor pos kecil di daerah Kemayoran (dekat kantor soalnya haha) karena
sebulan sebelumnya saya sudah pernah tanya-tanya langsung sama petugas nya dan
dia sangat mengerti soal pengiriman ke luar negeri ini. Dia bahkan
dengan berbaik hati memberikan nomor HP nya kalau ada yang ingin saya tanyakan.
Terima kasih Bu.
Senin, 22 Januari saya pergi ke
kantor pos tersebut bersama paket saya. Saya dilayani oleh petugas yang sama.
Disana emang cuma ada dua orang sih haha. Kayaknya beliau udah lupa sama saya
soalnya udah hampir sebulan juga. Saya kasih paketnya ke bu petugas dan dia
menimbang beratnya. Saya udah takut sebenarnya kalau melebihi 2 kg. Soalnya
saya cuma bawa uang cukup untuk ongkos 2kg haha. Sedangkan pembayaran di Pos
harus cash dan nggak bisa pake debit/kredit kecuali BRI kalau nggak salah
(CMIIW).
Sambil nimbang paket saya, bu
petugas nanya apa saja isinya. Saya sebutkan saja walaupun nggak semua karna
lumayan banyak macamnya haha. Surprise, ternyata beratnya hanya 1400-an gram.
Walaupun pada akhirnya dibulatkan ke 1,5 kg. Harganya Rp.652.326 dengan pajak
1% yaitu Rp.6.523 dan HTNB (Harga Tanggungan Nilai Barang) sebesar Rp.5.500.
Sehingga totalnya adalah Rp. 664.349. Yep, jauh lebih murah daripada pakai DHL
atau FedEx yang bisa sampai jutaan.
Setelah bu petugas selesai
nimbang, saya diberikan formulir untuk diisi. Isinya nggak ribet. Cuma data
pengirim, penerima, dan isi dari paket kita apa aja. Nanti formulirnya itu ada
beberapa rangkap, yang jelas 1 lembar untuk kita simpan. Disitu ada nomor
tracking paketnya. Setelah bayar saya diberikan bukti bayar dan 1 rangkap
formulir yang sudah diisi sebelumnya. Bu petugas bilang kalau bisa tracking dua
hari lagi di website EMS Pos Indonesia. Selesai.
24 Januari, dua hari kemudian
saya cek wesite EMS nya dan ternyata paket saya sudah terbang ke Inggris di
tanggal 23 Januari. Wow, cepat juga saya pikir. Sempat terbersit kalau paket
akan sampai jauh lebih cepat dari yang ditargetkan. Soalnya dari hasil browsing
saya, ada yang kirim paket ke Jerman Cuma 3 hari saja! Emang beda sih, tapi kan
Inggris-Jerman nggak jauh-jauh amat. Sepertinya teman saya akan dapat hadiah
jauh lebih cepat dari ulang tahunnya 30 Januari, pikir saya.
Semenjak itu, setiap hari saya
cek website EMS. 25 Januari nggak ada update. Ok, mungkin belum update, pikir
saya. Karena katanya website EMS emang suka telat update. Logikanya paket sudah
sampai di Inggris kalau memang berangkat dari Indonesia tanggal 23. Karena pake
pesawat ngirimnya.
26 Januari masih belum ada update
juga. Saya mulai panik. Saya coba cek di website Parcel Force yang menerima
paket EMS Indonesia di Inggris. Hasilnya sama. Tidak ada update sejak 23
Januari. Saya coba cek website lain, sama juga. Saya benar-benar panik. Gimana
kalau paket saya hilang. Rugi dong. Saya coba optimis, toh masih ada beberapa
hari lagi sampai batas maksimal pengiriman (5-7 hari kerja). Saya sempat punya
pikiran aneh yaitu kesalahan pengiriman. Di alamat saya tuliskan ‘Great
Britain’dan bukan ‘United Kingdom’. Saya berprasangka buruk sama petugas yang
mungkin nggak tau ‘Great Britain’ itu apa haha. Saya memang orang yang suka
aneh-aneh pikirannya.
27 dan 28 Januari saya tetap cek
website walaupun itu weekend. Sama, tetap tidak ada update. Yasudah saya
pasrah. Mungkin karena weekend juga. 29 Januari saya cek website Parcel Force. Voila, paket saya sudah sampai di Inggris.
Saya sangat lega sekali. Sesampainya di Inggris pergerakannya cepat sekali.
Hingga tepat pada 30 Januari (HUT teman saya) paket diantarkan ke rumahnya.
Sialnya ketika paket diantarkan, ia sedang tidak ada di tempat sehingga paket
dititipkan di pos terdekat. Petugas pos hanya meninggalkan kartu untuk
pengambilan di pos tersebut. Karna seharian sibuk merayakan ultah di luar, si
teman saya ini akhirnya ambil paket keesokan harinya. Hore! Semua senang
hahaha. Daannn, dia menerima paket saya utuh seperti saya mengirimkannya.
Berarti paket saya nggak dibongkar untuk dilihat isinya sebelum dikirimkan oleh
pos.
Jadi, total lama pengiriman dari Jakarta, Indonesia ke Nottingham, Inggris
adalah 8 hari (6 hari kerja). Sampai sekarang saya masih nggak ngerti
keberadaan paket saya dari 24-28 Januari itu. Biarlah semua ini menjadi misteri
haha.
Berikut saya berikan hasil
tracking paket saya dari beberapa website yang saya gunakan. Parcel Force, EMS, 17track, dan track-trace. Dari 4 website
ini, yang saya sarankan adalah Parcel Force (UK only) dan 17track (worldwide).
Kenapa? Dua-duanya lebih update dan detail (pergerakan sedikit saja tetap
diupdate) dan lebih mudah dimengerti. Sedangkan untuk 17track sendiri merupakan
gabungan hasil tracking website asal paket (EMS) dan website tujan paket
(Parcel Force).
Parcel Force
EMS
17Track
Perhatikan ada 2 bagian berbeda
(destination country dan origin country). Bandingkan dengan Parcel Force dan
EMS, pasti sama hasilnya ;)
track-trace
Ini hasilnya mirip dengan EMS
Indonesia. Beda di kata-katanya saja.
Nah, itu dia pengalaman saya
mengirimkan paket ke Inggris dengan EMS Pos Indonesia. Semoga bisa membantu
teman-teman pembaca.
Hai..kirim paket ke inggris via EMS memanh lebih murah ya..tapi sesampainya barang si penerima kena lagi biaya kan ya? Aku udh beberapa kali pakai EMS utk kirim ke Inggris jg selalu si penerima harus bayar VAT. Di negara tujuan tetep dihandle nya sama DHL yg kalo ditotal itu biayanya sama aja kaya kalo kita lgsg pake DHL dr Indonesia 😟
ReplyDeletehalo..halo...kak..aku tertarik sama komen kakak, benar kah si penerima harus bayar lagi?? utk di inggris saja atau hampir semua wilayah eropa??
Delete